Pertenakan Kuda Arab di Raqqa, Suriah, kini di bawah pemerintahan NES bertahan hidup di tengah sepinya permintaan pasar.
Raqqa dikenal dengan pusat peternakan kuda yang sudah digeluti warga secara turun temurun.
Namun karena kondisi yang baru stabil, permintaan kuda sedang sepi.
Pemerintahan NES baru-baru ini mulai kembali menggalakkan pertandingan dan perlombaan kuda. Namun banyak atelt kuda yang sudah mengungsi ke luar negeri.
Orang kaya Suriah juga masih banyak yang belum pulang dari pengungsian, khususnya yang suka koleksi kuda.
Beberapa jenis kuda untuk pengangkut barang juga sepi peminat karena masih terbatasnya rekonstruksi di Raqqa.
Sayap militer NES bernama SDf membebaskan Raqqa dari penguasaan ISIS. Kini puluhan ribu tahanan ISIS berada di beberapa penjara NES sementara keluarganya dikumpulkan di kamp-kamp pengungsi eks ISIS.
Post a Comment